PEMERIKSAAN SISTEM REM

Sistem rem merupakan salah satu komponen keselamatan kendaraan paling penting oleh karena itu pemeriksaan dan perawatan pada kendaraan sangat penting untuk dilakukan,biasanya perawatan dan pemeriksaan pada kendaraan tersedia dalam paket service berkala setiap kelipatan 10.000 di bengkel resmi toyota

Berikut pemeriksaan sistem rem yang biasanya dilakukan beserta manfaat dan tujuanya:

1.Pemeriksaan kualitas dan kapasitas minyak rem

           Pemeriksaan minyak rem bertujuan untuk menjaga kualitas minyak rem yang mana minyak rem adalah bagian sangat penting dimana untuk meneruskan daya pengereman dengan sistem hidrolis melalui selang-selang tekanan tinggi,dan minyak rem memiliki spesifikasi khusus yang dianjurkan untuk kendaraan tertentu.oleh karena itu haram hukumnya menggunakan minyak rem sembarangan karena sangat berbahaya,maka dari itu sangat dianjurkan menggunakan minyak rem genuine yang dikhususkan untuk mobil tersebut.

2. Pemeriksaan brakepad/brake shoe (kampas rem depan/belakang)

          Pemeriksaan kampas rem meliputi ketebalan kampas rem,kualitas kampas rem,keolengan disk brake,serta penyetelan kampas rem,untuk kampas rem saat ini banyak yang memilih menggunakan kampas rem non genuine hal tersebut tidak disarankan karena dapat merusak discbrake yang menyebabkan discbrake oleng sehingga saat dilakukan pengereman terjadi bunyi yang mengganggu serta getaran pada pedal rem yang membuat anda mengeluarkan biaya lebih mahal untuk perbaikanya.

Demikian sebagian pemeriksaan pada sistem pengereman yang tujuan utamanya adalah rem selalu kondisi prima saat digunakan karena rem adalah komponen safety jadi jangan sampai terlambat untuk melakukan service berkala.

Hindari Antrian dengan booking service

Telp 0341 479000 ( Dina )

Toyota Kartika Sari

Read More

PENGGANTIAN OLI MESIN 5000 km/10.000 Km?

      Penggantian oli mesin pada kendaraan biasanya rekomendasinya berbeda,bagi tiap mobil atau pabrikan,untuk rekomendasi petunjuk pada buku service dengan menggunakan oli genuine biasanya dianjurkan setiap 10.000 km dengan pemakain normal,namun biasanya bengkel merekomendasikan setiap 5000 km.so? 

      Berikut ulasan beberapa pertimbangan mengapa penggantian oli lebih cepat diperlukan: Beberapa kondisi memang dapat menyebabkan kenapa oli mesin disarankan lebih sering di ganti antara lain: 

1. Kendaraan sering melalui jalan yang macet dimana kendaraan tidak bergerak namun mesin tetap bekerja, odometer tidak bekerja karena kendaraan diam, maka jika sering melewati kemacetan cukup panjang odometer belum dapat menjadi patokan penggantian oli mesin 
2. Kendaraan sering dioperasikan pada kecepatan tinggi 80km/jam keatas lebih dari 1 jam untuk kendaraan yang sering dioperasikan pada kecepatan tinggi dalam waktu yang cukup lama sangat membutuhkan pelumasan yang prima dan maksimal,dan secara bersamaan dapat menurunkan kualitas oli mesin dengan cepat jika sering dilakukan, karena kinerja mesin cukup tinggi.seperti halnya pada mobil balap,tiap seri/setelah digunakan pasti akan dilakukan penggantian oli mesin .
3. Kendaraan yang digunakan pada suhu ekstrim,biasanya kendaraan yang digunakan di luar negri dimana terdapat perubahan suhu yang cukup drastis,hal tersebut juga berpengaruh terhadap kualitas oli yang digunakan. Demikian beberapa hal yang mugkin sebagai pertimbangan mengapa perlu dilakukan penggantian oli mesin lebih cepat dari rekomendasi yang ada pada buku pedoman maupun buku service. 

Hindari Antrian Dengan Booking Service 

Telp 0341 479000 ( Dina ) 

Toyota Kartika Sari

Read More

Jual Mobil Toyota Harga Termurah, Melayani Penjualan Seluruh Jawa Timur

Toyota Kartika Sari Malang Jual Mobil Toyota Baru Melayani Penjualan se Jawa Timur Harga Terbaik

Jual Avanza DP Murah Cicilan Ringan Proses Cepat
Harga Termurah Se Jawa Timur
Nego Sampai Deal..
Jaminan Harga Terbaik SeJatim..
Menerima Tukar Tambah All Merk.
Proses Mudah & Cepat..
Kredit Dibantu Sampai ACC*..

Toyota Kartika Sari Malang, Best Dealer Jatim, Pelayanan Memuaskan.
Kredit Mobil Toyota Malang dengan Bunga Rendah Hanya di Toyota Kartika Sari Malang

Jual Innova DP Murah Cicilan Ringan Proses Cepat
Harga Termurah Se Jawa Timur
Toyota Kartika Sari Malang, Best Dealer Jatim, Pelayanan Memuaskan. Kredit Bunga Rendah

Beli mobil baru Toyata di KARTIKA SARI, Dapatkan Bonus Menarik Diskon Special Harga Terbaik se Jawa Timur.

Jual Fortuner Diskon Super Gede, Harga Termurah Se Jatim, Bonus Melimpah, Pelayanan Terbaik dan memuaskan, kredit mobil dengan bunga rendah. Proses cepat

Jual Calya DP Murah Cicilan Ringan Proses Cepat Bunga Ringan
Harga Termurah Se Jawa Timur
Toyota Kartika Sari Malang, Best Dealer Jatim, Pelayanan Memuaskan

Jual Agya DP Murah Cicilan Ringan Proses Cepat
Harga Termurah Se Jawa Timur
Toyota Kartika Sari Malang, Best Dealer Jatim, Pelayanan Memuaskan.

Jual Rush DP Murah Cicilan Ringan Proses Cepat
Harga Termurah Se Jawa Timur
Toyota Kartika Sari Malang, Best Dealer Jatim, Pelayanan Memuaskan

Hubungi Sales Marketing Kami
Faiz Toyota
HP 085102358688
WA 081332066694

Read More

Toyota Menjadi Pemimpin Pasar Otomotif dengan Meraih Pasar 36,1 Persen

Toyota Indonesia terus membuktikan eksistensinya dengan menjaga laju pertumbuhan penjualan per Oktober 2016. Hal ini terbukti dengan hasil penjualan Toyota di pasar ritel tercatat 34.499 unit, naik 19,5 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. 

“Kami sangat berterimakasih dan memberikan apresiasi kepada pelanggan yang telah memberikan kepercayaannya terhadap produk, teknologi, dan servis yang kami hadirkan,” kata Henry Tanoto, Vice President TAM.

Sepanjang 10 bulan tahun ini, Toyota mempertahankan status pemimpin pasar dengan market share 36,1 persen. Dengan begitu, total penjualan Toyota periode Januari-Oktober 2016 mencapai 314.678 unit. Tumbuh 18,8 persen dari periode sama tahun lalu yang tercatat 264.847 unit. Di periode ini, Toyota mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar dengan pangsa 36,1 persen.

Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, menyebutkan kondisi pasar otomotif nasional masih belum begitu positif, kendati menunjukkan tren pertumbuhan. Ini terlihat dari pertumbuhan pasar nasional pada Januari-Oktober 2016 yang hanya naik 2,9% dibandingkan periode sama 2015.

Kami berharap dalam dua bulan ke depan atau sampai akhir tahun, pasar otomotif dapat tetap terus meningkat, ujar Henry, dalam rilisnya, Senin (21/11).

Serupa tren pasar nasional, pertumbuhan penjualan Toyota didominasi segmen MPV dan SUV. Di segmen MPV, penjualan Toyota di pasar ritel mencapai 197.036 unit di periode 10 bulan pertama tahun ini, naik 34,9 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Ini membuat pangsa pasar Toyota di segmen MPV naik dari 48,3 persen menjadi 55,3 persen.

Dominasi Toyota di segmen ini didukung oleh line-up komplet, mulai Calya, Avanza dan Veloz, Sienta, Kijang Innova, NAV1, dan Alphard. 

Sementara di segmen SUV, lewat Toyota Rush di segmen medium SUV dan Fortuner di segmen high SUV, Toyota membukukan total penjualan ritel 42.265 unit. Tumbuh 32,9 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

Di segmen sedan, penjualan ritel Toyota mencapai 5.220 unit dengan pangsa pasar 45,9 persen. Sementara di segmen hatchback, Toyota mencatat total penjualan 58.246 unit dan meraih pangsa pasar sebesar 34 persen.

Toyota sebagai pemimpin pasar otomotif roda empat, melihat tren pasar mobil tahun ini menunjukkan pertumbuhan meskipun tidak besar. "Saya perkirakan pasar mobil secara nasional akan tumbuh 3-5 persen sampai akhir tahun," ujar Henry yang memprediksi penjualan mobil di dalam negeri bakal menembus angka 1,08 juta unit. Naik tipis dibandingkan tahun lalu sekitar 1,01 juta unit. Sampai September penjualan mobil secara nasional dari beragam merek telah menembus angka 780 ribu unit.  

"Dalam lima tahun pasar mobil di Indonesia akan kembali bergairah mencapai 1,5 juta unit," ujarnya dilansir dari Antaranews.  

Ia yakin kebiasaan peningkatan permintaan mobil menjelang akhir tahun masih akan terjadi tahun ini, meskipun diakuinya pengeluaran belanja pemerintah berkurang tahun ini seiring dengan pemangkasan APBN di kementerian dan lembaga pemerintah.  "Pemangkasan anggaran pemerintah setahu saya hanya untuk kegiatan non-produktif. Sementara belanja barang modal, termasuk kendaraan, tidak terkena (pemangkasan)," ujarnya.  Oleh karena itu, ia juga optimistis Toyota yang telah memiliki basis produksi mobil di Indonesia pun bakal meraih pertumbuhan penjualan tahun ini dibandingkan tahun lalu.

Read More

Toyota Berhasil Catat Penjualan 314.678 Mobil Periode Januari-Oktober

PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku agen pemegang merek mobil Toyota di Indonesia telah berhasil mencatat penjualan sebanyak 314.678 mobil pada periode Januari sampai Oktober 2016. Angka tersebut meningkat 18,8% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, yakni sebesar 264.847 unit.

Sementara itu pada Oktober, penjualan Toyota tercatat sebanyak 34.499 unit atau naik 19,5% dibandingkan bulan yang sama pada 2015, yaitu sebesar 28.880 unit.

Vice President Director PT TAM, Henry Tanoto, menyatakan kondisi pasar automotif nasional masih belum begitu positif, kendati sudah menunjukkan tren pertumbuhan. Hal itu terlihat dari pertumbuhan pasar nasional pada Januari-Oktober 2016 yang hanya naik 2,9% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2015.

“Kita berharap dalam dua bulan ke depan atau sampai akhir tahun, pasar automotif dapat tetap terus meningkat,” ujar Henry, dalam siaran persnya, Senin (21/11/2016).

Selama 10 bulan terakhir, penjualan Toyota didominasi segmen MPV dan SUV. Di segmen MPV, penjualan Toyota secara retail (dealer ke konsumen) mencapai 197.036 unit atau naik 34,9% dibandingkan periode yang sama pada 2015, yakni sebesar 146.075 unit. Ini membuat pangsa pasar Toyota di segmen MPV naik dari 48,3% menjadi 55,3%.

Adapun jajaran produk MPV yang memberikan kontribusi penjualan mulai dari entry MPV yaitu Calya; low MPV dengan adanya Avanza, Veloz, serta Sienta; medium MPV yaitu Kijang Innova; high MPV yaitu NAV1; dan luxury MPV yaitu Alphard.

Di segmen SUV yaitu Toyota Rush dan Fortuner membukukan total penjualan 42.265 unit, atau tumbuh 32,9% dibandingkan periode yang sama pada 2015, yakni sebesar 31.806 unit.

Toyota Fortuner berhasil tampil cemerlang dengan penjualan pada Januari-Oktober 2016 sebanyak 21.745 unit atau naik 112,8% dibandingkan Januari-Oktober 2015, yakni sebesar 10.220 unit. Dengan spesifikasi yang cangiih pantas saja meningkatkan penjualan mobil produksi Toyota yang satu ini. Hadir sebagai pengisi segmen high SUV, Toyota Fortuner didesain mewah dan berkelas. Dengan daya atau tenaga yang besar akan membuatnya semakin tangguh untuk melibas jalanan yang konturnya tak begitu baik. 

Fortuner pun juga dikenal sebagai SUV dengan kualitas suspensi yang begitu baik. Paduan mesin bertenaga dan suspensi ekstra nyaman ini pastinya membuat Toyota Fortuner tak hanya asyik saat diajak melibas medan bergelombang, namun juga akan memberikan kenyamanan tingkat tinggi saat diajak melenggang di jalanan yang mulus.

Penjualan Toyota Rush relatif terbilang stabil, yaitu 20.520 unit dibandingkan tahun lalu sebanyak 21.586 unit.

“Toyota berhasil mencatatkan pertumbuhan yang cukup signifikan sehingga kami sangat berterimakasih dan memberikan apresiasi kepada pelanggan yang telah memberikan kepercayaannya terhadap produk, teknologi, dan servis yang kami hadirkan dalam semangat Let’s Go Beyond,” ujar Henry.

Sedangkan segmen hatchback dan sedan secara nasional penjualannya mengalami kelesuan. Pada periode Januari-Oktober 2016, penjualan retail sedan secara nasional tercatat sebanyak 11.369 unit atau turun 20,3% dibandingkan dengan periode yang sama 2015 sebanyak 14.266 unit.

Penjualan Toyota di segmen sedan sebanyak 5.220 unit. Di segmen hatchback terjual sebanyak 58.246 unit selama 10 bulan.

Read More